Pekanbaru-Semakin berkembang pesatnya kemajuan Kota Pekanbaru dalam hal infrastruktur maupun lainnya, mau tidak mau Pemerintah Pekanbaru terus berupaya dalam mencari sumber dana, salah satunya adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam mendulang PAD, Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya dalam menggenjot penambahan PAD dengan berbagai cara.
Salah satunya, kemarin (16/05) di salah satu hotel di Jakarta Pejabat Walikota Pekanbaru Edwar Sanger, SH, M.Si ditemani Plt. Kepala BPKAD Alek Kurniawan, SP, M.Si menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bumi Siak Pusako (BSP) bersama Pemeritah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten lainnya.
Dalam RUPS tersebut Pejabat Walikota Pekanbaru melalui Plt. Kepala BPKAD menjelaskan bahwa, kemarin Pemerintah Kota Pekanbaru menghadiri RUPS dengan PT. BSP yang merupakan BUMD Pemerintah Provinsi Riau yang juga dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Siak dan Kampar. Alek menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru kembali mendapatkan PAD dari hasil penyertaan modal kita di PT. BSP.
"Alhamdulillah, Pemerintah Kota Pekanbaru kembali mendapatkan lebih kurang 576 juta dari 1 persen saham PT. BSP yang sama dengan 3 m," sebut Alek
"Ada 5 pemda yang melakukan penyertaan modal seperti Provinsi Riau, Pemko Pekanbaru, Pemkab Siak, Pemkab Pelalawan, Pemkab Kampar," tambah alek
Alek menambahkan bahwa, Pemerintah Kota Pekanbaru juga berharap BUMD yang dibawah naungan Pemerintah Kota Pekanbaru seperti PT. Sarana Pembangunan Pekanbaru, PDAM Tirta Siak, PT. BPR dan PT. Riau Airlines juga dapat berkontribusi yang berupa PAD kepada Pemerintah Kota Pekanbaru.
"diharapkan juga BUMD Pemerintah Kota Pekanbaru dapat juga memberikan kotribusi berupa PAD kepada Pemerintah Kota Pekanbaru," papar Alek
seperti yang diketahui tidak hanya PT. BSP yang menyumbangkan PAD kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, sebelumnya ada PT. Bank Riau Kepri yang telah berkontribusi dalam menambah jumlah PAD kita. (RF/BPKAD)