Pekanbaru-Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru terus melakukan inovasi demi pelayanan yang maksimal. BPKAD melalui Bidang Perbendaharaan dan Sub Bagian Program meluncurkan Aplikasi SIMKASDA (Sistem Informasi Manajemen Kas Daerah) untuk menunjang kinerja BPKAD dalam pengelola keuangan kas daerah secara real time sekaligus menjadi bukti salah satu mewujudkan visi Kota Pekanbaru yang smart city yang madani.
Kepala Sub Bagian Program Rahmi Fitriani, ST sore ini (20/07) di ruangannya menjelaskan bahwa aplikasi ini sebagai alat pengendali dan monitoring pengelolaan kas daerah berdasarkan sumber rekening penerimaan yang masuk dan keluar dari kas daerah sehingga pengeluaran kas yang dilakukan oleh kas daerah tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukkannya dan diakses secara real time untuk kepentingan pimpinan, baik itu kepala OPD BPKAD maupun Walikota.
"Aplikasi ini real time, jadi ketika Kepala Badan (kaban) atau Walikota meminta data real, kita bisa langsung lapor", papar Rahmi.
Informasi dan kemudahan yang dihasilkan dari SIMKASDA antara lain :
1. Informasi realisasi penerimaan dan pengeluaran di kas daerah sesuai dengan rekening sumber dana penerimaan dan pengeluaran.
2. Informasi posisi kas harian sesuai dengan sumber dana yang ada
3. informasi ketersediaan dan pada rekening kas umum daerah yang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
4. Kontrol rekening kas daerah
5. laporan kas daerah berdasarkan penerimaan dan pengeluaran kas berdasarkan sumber dana
6. proses pencetakan SP2D dapat dilakukan oleh semua staf yang diberi hak akses atas aplikasi SIMKASDA
7. tidak adanya pihak luar yang datang ke BPKAD Kota Pekanbaru untuk memasukkan berkas untuk pencairan.
Selain sebagai kontrol internal, BPKAD melakukan sosialisasi dengan mengundang mitra bank daerah, sehingga detik ini SIMKASDA juga telah terintegrasi dengan Kasda Online Milik Bank Daerah tersebut. Ketika dikonfirmasi Rahmi menambahkan bahwa SIMKASDA benar terintegrasi dengan Kasda Online Milik Bank RiauKepri.
"Aplikasi ini sejatinya sudah terintegrasi meskipun masih ada beberapa kendala teknis yang harus diselesaikan izin jaringannya oleh pihak Bank RiauKepri. Namun kami (BPKAD) optimis SIMKASDA bisa dijalankan secara optimal. Tutup Rahmi(RF/BPKAD)